.
Gunung Lembu terletak di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan
Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat. Gunung yang memiliki ketinggian
sekitar 780 Mdpl
langsung menghadap ke waduk Jatiluhur .
Sepuluh tahun aku mengajar di daerah situ tapi baru waktu itu naik gunung lembu. Padahal lokasinya dibelakang tempat aku ngajar di SMP terbuka desa Panunggal. Belakang pisan...depan rumahnya Kepala Desa Panunggal , rumahnya Bu Ratna teman ngajarku juga di SMPN 2 Sukatani. Dulu aku sering main dan makan makan di rumah Bu Ratna itu. Waktu itu memang belum banyak yang datang ke sana. Hanya orang orang yang punya tujuan khusus saja yang naik ke Lembu. Disana ada makam keramat yang sering dikunjungi orang.
Kaget campur kagum lihat perkembangan daerah situ. Dulu kalau mau ke desa panunggal harus jalan kaki, padahal jaraknya dari sekolahku ada 5 km. Jalannya makadam, batu besar besar dan naik turun. Sayang dulu belum ada HP android yang bisa menjadi saksi jeleknya infrastruktur daerah tersebut. Sekarang alhamdulillah. Dari Cilalawi sampe desa panunggal jalannya sudah mulus.
Bersama mantan guru sekolah SMPN 2 Sukatani yang sudah pada pindah ke sekolah lain, saya bernostalgia mengenang perjuangan waktu ngajar di sana. Setelah registrasi dengan membayar kontribusi sukarela rombongan mulai jalan.
Melewati gapura, tanjakan dengan kemiringan 45 derajat
menembus hutan bambu langsung menyambut kami. Tanjakan ini membuat
mental orang down di awal pendakian. Kurang lebih 25 menit
perjalanan
terus menanjak, beberapa kali aku harus berhenti untuk mengambil napas.
Setelah itu sampai ke puncak bayangan atau puncak ceria.Berupa tanah lapang yang dulu katanya sering digunakan oleh warga sekitar
untuk menggembalakan sapi atau lembu sehingga dari situlah muncul nama gunung
Lembu.
Perjalanan selanjutnya diisi dengan tanjakan tanjakan yang curam. Waktu aku kesana ditempat tanjakan curam disediakan tali atau kayu bantuan.Jalan istirahat, jalan lagi, istirahat lagi.....satu satunya penyemangat adalah di foto. He he...walaupun capek kalo mau difoto semangat, apalagi sepajang jalan pemandangan indah sekali, sayang kalo tidak di abadikan. Tidak setiap saat juga bisa datang kesini lagi.
Ternyata walau sudah memasuki jelita...jelang lima puluh tahun, nyampe juga ke puncak gunung Lembu. Alhamdulillah diberi kesempatan untuk melihat indahnya ciptaanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar