Kebetulan sekolahku adalah sekolah perintis pelaksanaan kurikulum 2013. Perkara pendekatan saintifik yang harus digunakan saya rasa tidak ada masalah dengan teman teman disekolah. Yang jadi masalah adalah banyaknya aspek penilaian. Juga keharusan melaksanakan penilaian autentik menjadi beban tersendiri. Bukan nggak setuju dengan adanya penilaian autentik.....he he, nggak mau ribet.
Dalam pelaksanaan K13 disekolah sudah 3 kali ganti rapot.....Awalnya pake Permendikbud no 14 tahun 2014. Rapot dicetak dan disediakan oleh dinas , kami para guru harus begadang bermalam malam mengerjakan rapot ini, soalnya deskripsi pencapaian nilai masing masing pelajaran harus ditulis tangan. Akhirnya pada bersumpah nggak mau jadi wali kelas.He he....Untuk mengatasi masalah itu dibuatlah aplikasi rapot....itu juga untuk harus mengalami 2 kali ganti aplikasi untuk permen no 14 th 2014. Pertama nama guru mata pelajaran tidak dicantumkan, semester berikutnya ada aturan nama guru mata pelajan harus dicantumkan dibawah mata pelajarannya. Dengan terbitnya Permendikbud no. 53 tahun 2015 aplikasi rapot harus ganti lagi. Ciihhuuyyyyyy.......
Nanya sana nanya sini, browsing sana browsing sini, Download sana sini....semuanya dipaswed.He he...nyari yang gratisan. Tadinya sudah nyerahin ke bapak kepala sekolah, jawabnya juga harus bayar. Akhirnya nekat buat sendiri....dan alhamdulillah banyak yang membantu.
ARSIP..klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar